×
Contact HSS Branches
  • 🇰🇷 Korea
International / Europe enquires
  • 🇬🇧 HQ
 

Restorasi Pembersihan HSS

APH dan GGH dapat diblokir dalam operasi normal dari waktu ke waktu yang tidak dapat dibersihkan secara efektif dengan metode lain, tanpa pemindahan elemen yang mahal dan memakan waktu. HSS adalah satu-satunya organisasi (sejauh yang kami ketahui) memberikan jaminan efisiensi operasional setelah restorasi pembersihan.

Pekerjaan tersebut terdiri dari pengaturan peralatan spesialis dalam restorasi pembersihan otomatis milik HSS di dalam APH atau GGH. Kemudian dihubungkan ke pompa pengaliran air tekanan tinggi yang dikonfigurasi untuk restorasi pembersihan.

Tim ahli HSS akan beroperasi dengan cepat dan mandiri, hampir pada setiap aspek pekerjaan diurus oleh tim kami. Dalam banyak kasus, efisiensi termal telah dipulihkan ke tingkat seperti pemasangan awal elemen. Pembersihan biasanya selesai dalam waktu 48 jam sejak shutdown. Waktu pembersihan antara 12h jam hingga 36 jam tergantung pada ukuran APH dan GGH.

Meskipun sistem ini sepenuhnya otomatis, perlu keahlian tinggi untuk mencapai restorasi pembersihan yang efektif dan efisien karena membutuhkan penyesuaian dengan kondisi dan fouling APH dan GGH. HSS juga menyediakan restorasi pembersihan darurat di mana kami dapat mendatangi hampir semua pembangkit listrik di dunia dalam waktu 48 jam selama peralatan kami berada di negara tersebut atau dalam jarak 2 hingga 4 hari berkendara.

Proses pembersihan restorasi HSS

Proses restorasi pembersihan HSS disesuaikan dengan masing-masing pembangkit berdasarkan kondisi elemen, jenis fouling, konfigurasi elemen, dan waktu yang tersedia untuk melaksanakan restorasi.

Oleh karena itu perincian proses restorasi pembersihan dilakukan khusus untuk setiap pembangkit listrik yang disediakan berdasarkan permintaan pada contact@hssrestoration.com.

Sebelum dan Setelah Pembersihan Restorasi HSS

Sebelum

Sesudah

HSS Restoration vs Hand-held cleaning

Pertimbangan-pertimbangan untuk menggunakan sistem restorasi pembersihan HSS  otomatis sepenuhnya untuk APH dan GGH.

Teknik pencucian ini telah berhasil memulihkan penurunan tekanan (pressure drop) hingga tingkat bersih paska instalasi mesin pertama kali yang dilakukan pada hampir semua kasus di pembangkit listrik di seluruh dunia: teknologi yang telah terbukti ini dikembangkan dan diperbaharui sejak tahun 1984.

HSS berkontribusi dalam mengenalkan komputerisasi dan robotik pada industri pembersihan. Hal tersebut menghemat uang, downtime yang berharga, dan yang terpenting adalah mengurangi risiko pada pekerja di area berbahaya  yang tidak seperti kasus pada operasi dengan menggunakan tangan, semua pekerja tetap berada di luar heater udara dan pada jarak yang aman dari nozzle air bertekanan tinggi.

Sistem restorasi pembersihan otomatis yang digunakan oleh HSS merupakan metode yang sangat efektif dalam mengatasi kotoran/fouling baik pada hot end (dimana gas buang panas memasuki preheater udara atau gas-gas heater) maupun pada cold end (dimana gas buang keluar dari preheater udara atau gas-gas heater) pada waktu sesingkat mungkin, selain itu dapat memulihkan penurunan tekanan hingga tingkat pengujian awal pada proses instalasi mesin (commissioning) bahkan dengan kondisi hampir tersumbat. Nozzle dipindahkan dengan langkah-langkah dan kecepatan rotasi yang dikendalikan oleh komputer untuk menjaga kecepatan relatif konstan antara elemen jet dan dengan demikian menghasilkan kebersihan yang merata pada matriks heater. Karena pengendalian tercapai melalui otomatisasi sistem ini, maka seluruh permukaan pemanas terjangkau pada satu siklus pencucian. Tingkat pembersihan ini hampir tidak mungkin dicapai dengan operasi menggunakan tangan karena faktor kelelahan operator dan/atau ketidakmampuan operator mempertahankan jet pada sudut konstan 90-derajat yang tegak lurus terhadap permukaan elemen.

Elemen dalam kondisi yang baik, termasuk elemen yang berlapis enamel, tidak mengalami kerusakan dalam proses pembersihan meskipun tekanan yang mencapai 300 bar digunakan karena jetting head dan nozzle dari Hydrotech yang unik dan mampu menghasilkan air berenergi tinggi atau “laser” daripada hanya aliran air tipis pada tekanan tinggi dengan tingkat aliran yang sangat rendah, seperti halnya pada operasi menggunakan tangan.

Agar operasi pembersihan menggunakan tangan berhasil bahkan jika hanya sebagiannya saja, seringkali perlu membongkar seluruh matriks heater (atau paling tidak bagian atas dan tengah sehingga bisa mendapatkan akses langsung ke sisi paling atas dari cold-end basket). Hal ini pada akhirnya melibatkan hilangnya beberapa minggu produktivitas dan bahkan jika pekerjaan ini telah diperhitungkan dalam penutupan pabrik yang telah dijadwalkan, ini melibatkan kerja secara manual yang intensif dengan risiko kecelakaan pada penanganan secara manual.

Waktu yang dialokasikan untuk setiap pembersihan dapat didiskusikan dan disetujui sebelum kontrak dilaksanakan secara langsung oleh teknisi Hydrotech. Waktu pembersihan maksimum dapat dialokasikan oleh teknisi Hydrotech berdasarkan pada “skenario kasus deposit kotoran terburuk” (kecuali jika informasi detail mengenai penurunan tekanan telah tersedia). Waktu pembersihan ini mungkin berkurang tergantung pada situasi spesifik di pabrik yang memungkinkan teknisi pabrik untuk menyediakan tabel jadwal waktu yang realistis dan dengan demikian menghindari kemungkinan pinalti karena pernyataan yang salah mengenai keadaan pabrik. Jadwal terperinci seperti itu tidak mungkin dapat diberikan dalam kasus operasi pembersihan menggunakan tangan.

Survey pabrik yang detail dilakukan ketika pabrik tersebut mendapatkan pembersihan pertama pada heater udaranya atau telah mengalami modifikasi pabrik. Survey ini menyediakan dokumentasi detail untuk Hydrotech terkait kegiatan pembersihan yang mencakup pengoperasian, keselamatan, serta kebutuhan pada kegiatan pembersihan di pabrik tersebut, dengan mematuhi semua peraturan perundang-undangan dan standar keamanan internasional yang berlaku sehingga menawarkan layanan yang paling efektif dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Berbeda dengan operasi pembersihan umum yang dilakukan dengan tangan, sistem restorasi pembersihan dari Hydrotech dikerjakan sesuai kebutuhan customer: prosedur pembersihan dibedakan menurut desain air preheaternya, contohnya air preheater Ljungström, Howden, atau Rothemühle, gas-gas heater, dan jenis elemen yang terpasang, terutama elemen-elemen FNC.

Garansi Restorasi Pembersihan dari Hydrotech

Hydrotech Systems Services Limited menjamin layanan kegiatan restorasi pembersihannya. Ukuran yang paling diandalkan terkait efektifitas dari kegiatan tersebut yaitu dengan pengukuran kehilangan gas buang draft/boiler (flue gas draught loss) sebelum dan setelah kegiatan pembersihan dilakukan pada kondisi operasi yang setara. Pada beberapa kasus, kehilangan draft (draught loss) telah dipulihkan hingga mencapai tingkat yang setara dengan kondisi elemen saat masih baru. Jaminan preheater udara tersedia berdasarkan permintaan.

Restorasi dari HSS

Restorasi HSS termasuk layanan restorasi otomatis 24 jam dari HSS yang meliputi:

      • Pompa tekanan tinggi
      • Peralatan spesialis
      • Tambahan pompa tekanan tinggi
      • Bahan Habis Pakai
      • Personil ahli HSS

Keuntungan dari Restorasi Pembersihan HSS

  1. Peningkatan efisiensi termal
  2. Memperpanjang umur elemen preheater udara
  3. Peningkatan dramatis dari kinerja preheater udara
  4. Meningkatkan output MW dari pembangkit listrik
  5. HSS memberikan jaminan kinerja
  6. Mengurangi emisi karbon (CO2) karena peningkatan efisiensi, yang mengarah ke lebih sedikit bahan bakar yang dibutuhkan untuk menghasilkan tenaga.
  7. Pabrik FGD yang lebih efisien dengan menghilangkan fouling, sehingga berkontribusi terhadap pengurangan sulfur dioksida (SO2), partikulat dan nitrogen oksida (NOx).
  8. Pembersihan dilakukan dalam waktu shutdown 24-48 jam
  9. Waktu respons cepat untuk pembersihan darurat
  10. Pemulihan diferensial tekanan
  11. Peningkatan daya kipas

Laporan “Biaya pengotor preheater udara” tersedia berdasarkan permintaan.

Contoh peningkatan pembangkit listrik aktual menggunakan sistem pembersihan pemanas udara HSS.

Sumber: Pembangkit Listrik Perancis 2002

Restorasi Pembersihan HSS Mampu Mengurangi Emisi CO2

Terdapat dampak lingkungan yang signifikan jika penurunan tekanan Air Preheater tidak dipertahankan pada tingkat bersih yang sesuai desain.

Perhitungan menunjukkan bahwa peningkatan penurunan tekanan dan kebocoran yang disebabkan oleh fouling preheater udara biasa telah meningkatkan total emisi CO₂ dari pembangkit listrik tenaga batubara antara 0,6 dan 1,2% yaitu dari 950 kg / MW menjadi 956 atau 961 kg / MW, ini dapat dipulihkan jika APH dijaga kebersihannya. Ini mewakili proporsi wajar dari komitmen untuk mengurangi emisi sebesar 20%.

Emisi CO₂ dari pabrik bahan bakar fosil adalah hasil samping dari daya yang dihasilkan secara keseluruhan, kandungan karbon bahan bakar, dan nilai kalor. Untuk bahan bakar padat seperti batubara dengan efisiensi sekitar 40%, maka emisi akan menjadi sekitar 950 kg CO₂ per total MW pada suatu pembangkit.

Peningkatan tekanan APH yang timbul dari fouling, secara tak terelakkan akan meningkatkan emisi CO₂ karena peningkatan total pembangkit diperlukan untuk mempertahankan nilai pembangkitan net. Sudah lazim bagi APH untuk beroperasi 50% di atas nilai net yang dirancang karena fouling misalnya 15 mbar vs 10 mbar. Batas diatur oleh margin daya kipas dan jika margin daya kipas cukup besar, kehilangan tekanan preheater udara dua kali lipat nilai desain adalah hal yang umum dan dianggap dapat diterima karena batas yang dirasakan untuk operator pabrik adalah titik di mana kipas menjadi tidak mampu mempertahankan hasil pada output.

Emisi akan dipengaruhi oleh tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menghasilkan output yang dinyatakan. Bagian dari daya kerja ini dikeluarkan oleh kipas yang dibutuhkan untuk memaksa udara masuk ke boiler (Forced Draft) dan untuk menghilangkan gas pembakaran (Induced Draft) serta buangan ke cerobong asap. Biasanya daya kipas sekitar 1% dari generasi, misalnya 5 MW per 500 MW. Setiap peningkatan daya kipas yang disebabkan oleh APH akan meningkatkan emisi CO₂. Peningkatan ini akan tergantung pada proporsi daya kipas total yang dibutuhkan oleh preheater udara untuk mengatasi kehilangan tekanan dan untuk memasok kebocoran lintas udara ke gas di dalam preheater udara. Tergantung pada desain boiler, preheater udara mengkonsumsi antara 30% dan 60% dari total daya kipas. Implikasinya adalah bahwa pemanasan awal udara bersih dapat menyumbang 0,6% dari total emisi CO₂ dari pembangkit listrik tenaga batu bara.

Informasi lebih lanjut tentang perhitungan tersedia berdasarkan permintaan, silakan kirimkan email ke: contact@hssrestoration.com